DPD IMM DIY melalui bidang Pengembangan Jaringan Perguruan Tinggi (PJPT) telah menyelenggarakan diskusi yang bertajuk Akademia IMM – International Studies for Global Community. Acara ini diselenggarakan melalui Zoom Meeting pada senin (17/02/2025). Acara ini menghadirkan narasumber lulusan University of Eastern Finland sekaligus Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Rijal Ramdani, Ph.D, Ketua Umum Pimpinan Cabang Luar Negeri IMM Malaysia 2022 – 2024, Aunillah Ahmad dan di moderator oleh Muhammad Hafizh Renaldi selaku Direktur Eksekutif Pusat Studi IMM DIY.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan gambaran bagi seluruh kader IMM DIY tentang urgensi studi lanjut di luar negeri, menjadi masyarakat global dan internasionalisasi IMM. Akademia IMM merupakan wadah inkubasi dalam rangka mempersiapkan internasionalisasi IMM sebagai wujud pengimplementasian tujuan IMM dalam membentuk akademisi yang memiliki semangat tinggi dalam melanjutkan studi dan terlibat langsung dalam isi-isu global. Proses tersebut merupakan ekspansi nilai-nilai IMM dan Muhammadiyah sebagai gerakan sosial dan intelektual.

Rijal Ramdani, Ph.D menyampaikan bahwa perlunya kader IMM untuk kuliah di luar negeri agar bisa memahami arus lokal, nasional dan global. Selain itu juga menjadi bagian dari Re-interpretasi tajdid dan repositioning Muhammadiyah, Manajer di level atas hingga internasionalisasi ide. Aunillah Ahmad juga menekankan bahwa perlunya untuk kader IMM berkuliah di luar negeri agar mampu menjawab tantangan yang berbeda dalam segi akademik, sosial hingga budaya.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh bidang PJPT DPD IMM DIY ini diharapkan mampu untuk membuka kembali pikiran kader IMM, bahwa betapa krusialnya pemahaman lintas budaya, politik, dan ekonomi dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Studi internasional bukan hanya sekadar bidang keilmuan, melainkan jembatan yang menghubungkan kader IMM dan Muhammadiyah dengan realitas dunia yang beragam untuk dapat berkontribusi secara lebih efektif dalam menciptakan solusi yang inklusif dan berkelanjutan bagi kemanusiaan.

Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab dan di simpulkan oleh moderator bahwa semangat fastabiqul khairat yang menjadi landasan gerakan IMM, harus diimplementasikan dalam setiap langkah dan inisiatif yang di ambil. Pemahaman mendalam mengenai studi internasional akan membekali kader dengan perspektif yang komprehensif, sehingga kita mampu merumuskan solusi yang relevan dengan nilai-nilai Islam yang universal.