Yogyakarta, 1 Februari 2025 – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Pelatihan Instruktur Madya dengan tema “Meneguhkan Profesionalisme Instruktur Madya Melalui Transformasi Perkaderan Berbasis Inovatif”. Salah satu sesi penting dalam pelatihan ini adalah materi “Monitoring Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran” yang disampaikan oleh Muhammad Fajrus Shodiq, M.IP.

Urgensi Monitoring dan Evaluasi dalam Perkaderan

Dalam sesi ini, Muhammad Fajrus Shodiq, M.IP menegaskan bahwa monitoring dan evaluasi (monev) merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sistem perkaderan IMM. “Monev yang sistematis tidak hanya memastikan bahwa pembelajaran berjalan sesuai rencana, tetapi juga membantu mengidentifikasi aspek yang perlu diperbaiki agar hasil perkaderan semakin optimal,” paparnya.

Beliau juga menyoroti pentingnya penggunaan naskah program sebagai panduan utama dalam pelaksanaan pembelajaran. “Dengan menyusun naskah program yang sistematis dan komprehensif, IMM dapat menetapkan standar yang jelas dalam pelaksanaan kaderisasi, sehingga monitoring dan evaluasi dapat dilakukan secara lebih akurat,” tambahnya.

Strategi Efektif dalam Monitoring dan Evaluasi

Sesi ini juga membahas berbagai strategi yang dapat diterapkan dalam melakukan monitoring dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran, antara lain:

1. Penyusunan dan Pemanfaatan Naskah Program – Membangun pedoman yang terstruktur untuk memastikan efektivitas proses pembelajaran.
2. Evaluasi Proses Pembelajaran – Memantau kualitas penyampaian materi, partisipasi kader, serta efektivitas metode yang digunakan.
3. Evaluasi Hasil Pembelajaran – Mengukur pencapaian kader dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk menilai dampak program secara keseluruhan.
4. Penerapan Model Evaluasi yang Holistik – Mengadaptasi metode evaluasi yang lebih menyeluruh guna memastikan bahwa setiap kader memperoleh pengalaman belajar yang optimal.

Menurut Muhammad Fajrus Shodiq, penerapan sistem monev yang baik akan berkontribusi pada keberlanjutan dan peningkatan kualitas perkaderan IMM. “Dengan pendekatan evaluasi yang tepat, IMM dapat mencetak kader yang lebih berkualitas, berdaya saing, dan memiliki dampak nyata dalam masyarakat,” ujarnya.

Harapan dan Arah Ke Depan

Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi IMM DIY dalam memperkuat sistem perkaderan berbasis evaluasi yang komprehensif. Dengan monitoring dan evaluasi yang efektif, IMM dapat terus meningkatkan metode perkaderan yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

IMM DIY optimis bahwa hasil dari pelatihan ini akan membawa perubahan signifikan dalam cara organisasi mengelola perkaderan. “Dengan sistem evaluasi yang lebih baik, kita dapat memastikan bahwa kader-kader IMM tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga siap menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas,” pungkas Muhammad Fajrus Shodiq.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

Korps Instruktur DPD IMM DIY
Jl. Gedongkuning No.130B, Kotagede, Yogyakarta
Email: instruktur@immdiy.or.id | Telepon: 0878-2705-3180 (Ketua) / 0857-3233-2453 (Sekretaris)