Yogyakarta, 1 Februari 2025 – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Pelatihan Instruktur Madya bertajuk “Meneguhkan Profesionalisme Instruktur Madya Melalui Transformasi Perkaderan Berbasis Inovatif”. Salah satu sesi utama dalam kegiatan ini adalah materi “Inovasi Desain Perkaderan” yang disampaikan oleh Drs. Bambang Wahyu Nugroho, M.Si..
Menciptakan Desain Perkaderan yang Adaptif dan Relevan
Dalam sesi ini, Drs. Bambang Wahyu Nugroho, M.Si. menyoroti pentingnya inovasi dalam desain perkaderan IMM agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. “Perkaderan harus mampu menjawab tantangan sosial, politik, dan teknologi yang terus berkembang. Oleh karena itu, pendekatan struktural dan kultural harus diintegrasikan dalam merancang sistem kaderisasi yang lebih efektif dan berdaya guna,” jelasnya.
Beliau juga menegaskan bahwa IMM harus mengadopsi metode pembelajaran yang lebih fleksibel dan berbasis pengalaman. “Metode experiential learning dan blended learning dapat menjadi solusi untuk meningkatkan keterlibatan kader dalam proses perkaderan, sehingga mereka tidak hanya mendapatkan wawasan ideologis tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan di era modern,” tambahnya.
Strategi Pengembangan Desain Perkaderan
Diskusi dalam sesi ini membahas beberapa strategi utama yang dapat diterapkan dalam mengembangkan desain perkaderan IMM, antara lain:
- Pendekatan Struktural dan Kultural – Mengombinasikan sistem organisasi yang kuat dengan nilai-nilai ideologis yang khas IMM untuk membangun kader yang berintegritas.
- Kajian Model Desain Perkaderan – Menganalisis berbagai model perkaderan yang telah diterapkan dalam organisasi lain dan mengadaptasinya ke dalam sistem perkaderan IMM.
- Pemanfaatan Teknologi Digital – Menggunakan platform digital untuk mendukung kaderisasi daring yang lebih inklusif dan dapat diakses oleh lebih banyak kader.
- Evaluasi dan Penguatan Modul Perkaderan – Membangun sistem evaluasi yang komprehensif untuk memastikan efektivitas setiap tahapan perkaderan.
“Desain perkaderan yang inovatif tidak hanya membantu mempertahankan eksistensi IMM, tetapi juga meningkatkan kualitas kader yang siap menghadapi tantangan zaman,” tutur Drs. Bambang Wahyu Nugroho, M.Si..
Harapan dan Arah Ke Depan
Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen IMM DIY dalam memperkuat sistem perkaderan yang lebih adaptif dan berorientasi pada pengembangan kader yang unggul. Dengan menggabungkan strategi inovatif dan pendekatan berbasis riset, IMM berharap dapat menciptakan kader-kader yang mampu berperan aktif dalam masyarakat dan dunia profesional.
Melalui sesi ini, IMM DIY semakin yakin bahwa inovasi dalam desain perkaderan akan menjadi kunci dalam membentuk kader yang memiliki kecakapan intelektual, spiritual, dan sosial yang mumpuni.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Korps Instruktur DPD IMM DIY
Jl. Gedongkuning No.130B, Kotagede, Yogyakarta
Email: instruktur@immdiy.or.id | Telepon: 0878-2705-3180 (Ketua) / 0857-3233-2453 (Sekretaris)