Hari Kesehatan Nasional 2024 mengusung tema “Kesehatan untuk Semua, Semua untuk Kesehatan”, yang bertujuan untuk menekankan pentingnya pemerataan akses kesehatan di seluruh wilayah Indonesia, serta memperkuat sistem kesehatan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Tema ini mencerminkan komitmen kolektif untuk memastikan bahwa setiap individu, di mana pun mereka berada, dapat menikmati layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada 12 November, maka perlu kita bersama sama menyampaikan dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, organisasi kesehatan, sektor swasta, dan pemerintah untuk berkolaborasi dalam mewujudkan sistem kesehatan yang adil, berkualitas, dan berkelanjutan di Indonesia.
Dari hal tersebut maka perlu untuk membaca dan melihat lebih jauh dan sudah sejauh mana ikhtiar dan gagasan yang perlu kita bangun untuk kesehatan Nasional, dengan beberapa poin sebagai berikut:
- Kesehatan adalah Hak Dasar Setiap Individu Kami menegaskan bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara, terlepas dari status sosial, ekonomi, atau geografis. Tidak ada seorang pun yang boleh dikesampingkan dari akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Oleh karena itu, kami mendukung penuh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang merata di seluruh Indonesia, tanpa terkecuali.
- Meningkatkan Akses dan Kualitas Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil dan 3T Masih banyak wilayah di Indonesia, terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), yang mengalami ketimpangan dalam hal ketersediaan tenaga medis dan fasilitas kesehatan. Kami mendesak agar pemerintah lebih serius dalam mengatasi disparitas layanan kesehatan ini dengan meningkatkan distribusi tenaga medis, pembangunan fasilitas kesehatan, serta peningkatan anggaran untuk sektor kesehatan di daerah-daerah terpencil. Akses kesehatan yang adil harus menjadi prioritas utama agar tidak ada lagi warga negara yang terpinggirkan dari akses layanan kesehatan.
- Pencegahan adalah Kunci dalam Mengatasi Penyakit Tidak Menular (PTM) Angka kematian akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan kanker terus meningkat. Kami menyerukan agar pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama memperkuat pencegahan PTM dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, seperti makan bergizi, berolahraga, dan tidak merokok. Upaya preventif harus menjadi fokus utama dalam mengurangi beban penyakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
- Perhatian Lebih untuk Kesehatan Mental Kesehatan mental adalah bagian tak terpisahkan dari kesehatan fisik. Namun, stigma terhadap gangguan mental dan keterbatasan layanan kesehatan mental di Indonesia masih menjadi masalah serius. Kami mendesak agar pemerintah lebih serius dalam memperluas layanan kesehatan mental, baik di tingkat puskesmas maupun rumah sakit, serta mempercepat penurunan stigma yang sering kali menghambat individu untuk mencari bantuan. Kesehatan mental harus dipandang setara dengan kesehatan fisik dalam kebijakan kesehatan nasional.
- Kolaborasi Multisektoral untuk Mewujudkan Kesehatan yang Berkelanjutan Kami percaya bahwa kolaborasi multisektoral adalah kunci untuk menciptakan sistem kesehatan yang berkelanjutan dan inklusif. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, dan masyarakat itu sendiri, untuk bekerja sama. Setiap sektor, dari pendidikan hingga ekonomi, harus berkontribusi pada pencapaian kesehatan yang lebih baik, mulai dari edukasi kesehatan, penyediaan gizi yang cukup, hingga pembangunan infrastruktur yang mendukung kehidupan sehat.
- Edukasi Kesehatan untuk Semua Kami juga menekankan pentingnya edukasi kesehatan yang lebih intensif kepada masyarakat Indonesia. Pendidikan kesehatan yang berbasis pada informasi yang benar dan mudah diakses dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami cara menjaga kesehatan mereka, mencegah penyakit, dan mengakses layanan kesehatan dengan lebih baik.
Dengan demikian hal yang perlu kita lakukan adalah sebagai berikut:
- Peningkatan Infrastruktur Kesehatan di Wilayah 3T: Pemerintah harus meningkatkan anggaran untuk pembangunan dan perawatan fasilitas kesehatan di daerah-daerah yang paling membutuhkan, serta memberikan insentif bagi tenaga medis untuk bekerja di daerah 3T.
- Program Pencegahan Penyakit yang Lebih Intensif: Diperlukan kampanye besar-besaran untuk mendorong masyarakat menjalani pola hidup sehat, melalui media sosial, puskesmas, dan sekolah-sekolah dengan mengedepankan edukasi tentang pola makan sehat, olahraga teratur, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
- Peningkatan Akses Layanan Kesehatan Mental: Pemerintah harus mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk pengembangan layanan kesehatan mental di fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas dan klinik, serta mendirikan lebih banyak pusat konseling di berbagai komunitas.
- Keterlibatan Sektor Swasta dalam Penyediaan Layanan Kesehatan: Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam penyediaan fasilitas dan teknologi kesehatan harus lebih ditingkatkan, dengan menekankan pada aksesibilitas dan keragaman layanan yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
- Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Sistem Kesehatan: Kami mendorong agar partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan bersama lebih diperkuat, melalui pembentukan komunitas sehat dan peningkatan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh, mental, dan lingkungan.
Dengan demikian, hari Kesehatan Nasional 2024 adalah momentum penting bagi kita semua untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan kesehatan yang merata, adil, dan berkualitas di seluruh Indonesia. Oleh karena itu saya mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama bergerak mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, lebih peduli, dan lebih berkelanjutan.
Mari kita jadikan Hari Kesehatan Nasional sebagai titik tolak bagi sebuah gerakan yang mengutamakan kesehatan untuk semua. Karena semua untuk kesehatan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat dan sejahtera.
Oleh: Supryadi Lilo (Sekertaris Bidang Kesehatan IMM DIY)