Hingga hari ini Senin (17/5) serangan bertubi-tubi yang dilakukan Israel di Jalur Gaza sejak sepekan lalu telah menewaskan setidaknya 200 warga Palestina, termasuk di dalamnya 58 anak-anak dan 34 perempuan. Selain itu, peningkatan volume serangan Israel melalui rudal berpeluang menambang jumlah korban warga sipil yang terdampak dari operasi militer di sejumlah wilayah.
Menelaah dinamika konflik Palestina-Israel, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir turut bersuara, ia menghimbau dunia internasional khususnya PBB, untuk bertindak menghentikan segala bentuk kekerasan kepada Palestina yang dilakukan oleh Israel:
“Dunia internasional jangan diam dan harus mengambil langkah tegas. Selama negara-negara yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak mengambil langkah, maka Israel akan terus sewenang-wenang”, ujar Haedar.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (IMM DIY) pula turut berkomentar menyoal problematika internasional yang masih menengangkan. Sekretaris Umum DPD IMM DIY, Farhan Aji Dharma menyatakan:
“Dari generasi ke generasi, rakyat Palestina terus diteror, dirampas hak hidupnya, bahkan direnggut paksa tanah airnya. Tanah air yang kita pun turut perlu menjaganya. Bukan saja karena kesucian persadanya, namun di atas segalanya, semata-mata karena panggilan kemanusiaan. Namun di tengah-tengah keadaan dunia yang menunjukkan ambang ketidakstabilan, ditambah sikap negara-negara Arab yang serupa musuh dalam selimut, maka tepat kalimat Buya Syafii Maarif : Dunia hanya akan mungkin damai dan nyaman, manakala zionis Israel pindah ke Planet lain. Atau dalam kalimat lebih tuntas, hanya Allah-ah, satu-satunya penolong dan harapan”
DPD IMM DIY memandang bahwa dalam segala bentuk alasan argumentatif, membela Palestina adalah kewajiban moral dan konstitusional bagi Indonesia. Maka pemerintah Indonesia berkewajiban untuk secara proaktif dalam menyudahi konflik yang berkepanjangan tersebut, tentu saja dengan pertimbangan yang terukur. Kepala Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman IMM DIY, Zulfikar Yusuf menyatakan:
“Banyak alasan mengapa kita seharusnya membela Palestina. Selain sebagai sebuah tanah yang diberkahi dengan dihadirkannya para Nabi dan Syuhada, Palestina merupakan bangsa yang harus dibela atas nama kemanusiaan. Negara inilah yang termasuk sebagai golongan awal yang mendukung kemerdekaan Indonesia dari segala bentuk penjajahan dan penindasan. Karena itu, kita harus proaktif membela dalam setiap usaha. Membelanya tidak perlu menjadi muslim, cukup menjadi manusia”.
IMM DIY mendorong seluruh elemen bangsa, khususnya para kader untuk terus turut terlibat dalam mendukung kemerdekaan Palestina dalam segala bentuk upaya.
Sumber: Madrasah Digital
- Rakorda DPD IMM DIY: Sudah 80 Persen Program Terealisasi - November 15, 2022
- Hari Kesehatan Nasional, Lazismu DIY, IMM DIY bersama MPS PWM DIY Bahagiakan Lansia - November 13, 2022
- DPD IMM DIY: Tragedi Kanjuruhan Adalah Tragedi Kemanusiaan Besar, Kapolres Malang, Ketua PSSI, dan Menpora Harus Mundur! - October 2, 2022
