MADRASAHDIGITAL.CO, YOGYAKARTA—Berjibun kasus korupsi di Indonesia telah berdampak kepada seluruh struktur sosial di masyarakat. Situasi kian memburuk kala rangkaian upaya untuk membunuh institusi yang selama ini concern pada pemberantasan korupsi. Setidaknya hal ini tergambar pada upaya menggerogoti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari dalam tubuh institusi itu sendiri.
IMM DIY melalui Taufiq Firdaus, Kepala Bidang Hikmah menjelaskan bahwa praktik korupsi di Indonesia disebabkan oleh keserakahan yang menggila, terdesak oleh kebutuhan dan melebarnya kesempatan untuk korupsi. Pandangan ini disampaikan oleh Firdaus dalam forum Dialogika Gema Pembebasan D.I Yogyakarta, Selasa (11/5/20201).
Firdaus juga menyotori dinamika dan problematika partai di Indonesia, menurutnya partai politik di Indonesia saat ini mengalami luruhnya etika politik, biaya pemilu yang terlalu tinggi, oligarki kekuasaan, korupsi multisektor, minim kinerja dan bahkan ikut terlibat dalam melemahkan lembaga anti rasuah.
Sementara peraturngan elite di pentas demokrasi berhenti sebagai gimmick politik belaka. Dalam pertaurangan ekonomi di sektor tambang misalnya, masing-masing memiliki kepentingan golongan yang jauh dari kemaslahatan rakyat. Kondisi kian runyam kala kontetastasi Pilkada digelar, beberapa Calon Kepala Daerah ditunggangi oleh kepentingan ekonomi.
Kepala Bidang Hikmah IMM DIY juga menjelaskan tantangan gerakan anti korupsi, yakni 1) Gerakan sipil harus menguatkan diri dan membuka konsolidasi seluas-luasnya, 2) Selalu melek korupsi dan senantiasa waspada praktik korupsi di wilayah sekitar, 3) konsisten memantau kinerja pada pemangku kebijakan, 5) aktif dalam merespon isu-isu korupsi.
Senada dengan itu, Sekertaris Umum IMM DIY, Farhan Aji Dharma menuturkan:
“Indonesia seolah sedang digerogoti tumor raksasa. Diagnosa paling kentara adalah saat ini, dengan dilemahkannya unit gawat darurat untuk kasus-kasus korupsi: KPK. Jika angka korupsi di kemudian hari tak kunjung dapat terkendali, harapan hidup bangsa ini kian kecil. Bahkan bisa dikatakan, tinggal Tuhan, satu-satunya harapan bagi rakyat.”
IMM DIY secara institusional berkomiten untuk melawan segala tindakan korupsi serta konsisten mendukung segala bentuk usaha memberantas korupsi di Indonesia.
Sumber: Madrasah DIgital
- Rakorda DPD IMM DIY: Sudah 80 Persen Program Terealisasi - November 15, 2022
- Hari Kesehatan Nasional, Lazismu DIY, IMM DIY bersama MPS PWM DIY Bahagiakan Lansia - November 13, 2022
- DPD IMM DIY: Tragedi Kanjuruhan Adalah Tragedi Kemanusiaan Besar, Kapolres Malang, Ketua PSSI, dan Menpora Harus Mundur! - October 2, 2022