Oleh: Hasnan Nahar
Sebagai kaum intelektual, kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bertugas memperdalam dan mengembangkan diri dalam bidang keilmuan yg ditekuninya, sehingga dapat memiliki kemampuan untuk memikul tanggungjawab intelektualnya.
Selain itu, kader IMM harus menjadi jembatan antara dunia teoritis dengan dunia empiris, untuk pemetaan dan pemecahan masalah kehidupan. Dengan perannya sebagai intelektual, ia mesti menjadi dinamisator perubahan masyarakat menuju perkembangan yg lebih baik
Predikat IMM tidak saja sebagai kaum intelektual, tetapi juga kaum relijius. Predikat ini memberi IMM peran untuk mendampingi masyarakat dalam mendapatkan pengetahuan agama yang menyeluruh. Sebagai seorang relijius, kader ikatan adalah pengontrol moral kaum muda.
Tugas ketiga kader Ikatan adalah tugasnya sebagai kaum humanis. Tugas di ranah kemasyarakatan ini meniscayakan IMM sebagai kepanjangan tangan orang dermawan kepada yang membutuhkan. IMM juga adalah kepanjangan mulut orang lemah kepada yg berwenang.
Hasnan Nahar, Ketua Umum DPD IMM DIY.
- Muhammadiyah, IMM, dan Gerakan Keilmuan - January 8, 2021
- Filsafat Pendidikan Kritis* - January 8, 2021
- Gethok Tular - January 8, 2021